"Artikel ini untuk para Shawol, khususnya para Flamers, aku temukan artikel ini sekitar 3 bulan yang lalu, jadi kepengen nge.post, agar pengikut Shawol makin banyak, hehehe..."
Umm, …
saya terjemahkan artikel ini udah cukup lama sebenernya, sekitar bulan Agustus
tahun lalu. Saya lagi ngubek-ngubek sentbox email waktu nemuin tulisan ini.
Tadinya mau saya buang, tapi kalo dipikir-pikir lagi, sayang juga kalau saya
cuma buang aja sementara saya punya kewajiban untuk meracuni kalian dengan
virus Kpop bias saya, hehehe …
Jadi
artikel ini cerita tentang seorang Penerbit papan atas di Korea bicara tentang
KPOP, SHINee dan Minho .. sebagai bagian dari bandnya , kalian nggak perlu
suka SHINee untuk baca artikel di bawah ini, tapi saya yakin, ini akan menjadi
salah satu alasan kenapa SHINee itu pantas jadi salah satu idola kalian, karena
mereka memang irresistable!^^
—-
Hidup di Korea bukan berarti hidupmu hanya tentang KPOP saja. Aku adalah seorang warga Korea, tapi hanya sebagian kecil orang yang tau bahwa beberapa cerita kehidupan Kpop hanyalah kepalsuan belaka. Memang menyedihkan, tapi itulah kebenarannya. Pada satu titik tertentu, aku bahkan menjauh dari dunia Kpop dan memilih untuk diam hanya mendengarkan dan mengikuti arus bawah-tanahnya saja.
Hidup di Korea bukan berarti hidupmu hanya tentang KPOP saja. Aku adalah seorang warga Korea, tapi hanya sebagian kecil orang yang tau bahwa beberapa cerita kehidupan Kpop hanyalah kepalsuan belaka. Memang menyedihkan, tapi itulah kebenarannya. Pada satu titik tertentu, aku bahkan menjauh dari dunia Kpop dan memilih untuk diam hanya mendengarkan dan mengikuti arus bawah-tanahnya saja.
Meskipun begitu, bekerja di bidang penerbitan, yang terjun
langsung dengan dunia Kpop .. Aku harus bersikap netral. Aku harus mengingatkan
diriku untuk tidak terlalu skeptis dalam memandang sesuatu, hal ini
benar-benar sulit saat hal yang tidak ingin kau lihat atau kau dengar berada di
depan matamu. Tapi, semua ini berubah begitu saja dalam satu hari,
berkat SHINee.
Kami sangat mengantisipasi hari itu, karena akhirnya kami
mendapatkan kesempatan untuk mewawancari grup satu ini, yang sangat kami
kagumi. Sebenarnya aku bukan penggemar berat mereka, aku menghargai kerja keras
mereka untuk menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab mereka saat ini,
berada di industri yang kejam dengan kompetisi yang luar biasa dasyatnya.
Hari itu, kami tidak sabar untuk bertemu SHINee.
Segera setelah kami selesai mengobrol dan mewawancarai Key,
Onew, Taemin dan Jonghyun, akhirnya tibalah giliran Minho. Dia sosok pendiam
dan pemikir selama pertanyaan demi pertanyaan kami tanyakan pada seluruh
membernya. Ada kalanya dia bicara, tapi lebih banyak dia hanya tersenyum. Di
saat lain Minho hanya menunduk, dan tertawa sedikit pada candaan yang Onew
katakan. Dengan menatap teman-temannya, bisa kulihat ikatan persaudaraan yang kuat
di antara mereka, terlihat dari caranya yang kadang menepuk punggung Taemin,
dan atau meremas otot bahu Jonghyun.
Sesi wawancara berlanjut selama lebih dari dua jam, pada
saat tertentu Minho bahkan
bangkit mengambilkan minuman untuk teman-temannya tanpa menunggu staff kami
membawakannya untuk mereka.
bangkit mengambilkan minuman untuk teman-temannya tanpa menunggu staff kami
membawakannya untuk mereka.
Jonghyun dan Taemin keluar ruangan sebentar, dan keluarlah
pertanyaan pertama kami untuk Minho:
“Minho dikenal sebagai orang yang sangat kompetitif. Beberapa orang mengatakan bahwa hal ini agak mengganggu melihat sisi itu dalam dirimu karena kau masih begitu muda, dan
seharusnya kau menikmati hidupmu dan tidak terlalu memikirkan hal semacam itu terlalu
serius. Bagaimana pendapatmu?”
“Minho dikenal sebagai orang yang sangat kompetitif. Beberapa orang mengatakan bahwa hal ini agak mengganggu melihat sisi itu dalam dirimu karena kau masih begitu muda, dan
seharusnya kau menikmati hidupmu dan tidak terlalu memikirkan hal semacam itu terlalu
serius. Bagaimana pendapatmu?”
Dia terlihat bingung dan diam dalam pikirannya beberapa
waktu sebelum dengan tenang
menjawab:
menjawab:
“Saat aku kecil … Aku ingin menjadi seorang pemain bola
profesional. Aku sangat suka
olahraga sampai ke titik di mana aku ingin menguasai segala hal tentang sepak bola, dan ikut serta dalam setiap pertandingannya. Kehausanku untuk menang tidak pernah terpuaskan hingga itu membuat keluargaku khawatir. Suatu hari, ayahku berkata bahwa dia menentangku mengejar hal yang sangat kuinginkan pada saat itu, dan kenyataan itu membuatku hancur. Ayahku tidak ingin aku menjadi pemain sepak bola. Dia berkata bahwa berkarir sebagai seorang atlet tidaklah mudah, dia tau hal itu karena dia sendiri adalah pelatih sepak bola. Saat itu aku sangat bingung dan tidak tau apa yang harus kulakukan dan ketika aku sudah bisa berpikir jernih, aku memutuskan untuk tidak akan pernah berhenti berjuang pada tiap hal yang kulakukan. Saat kulakukan sesuatu, akan kulakukan hal itu dengan sepenuh hati, meskipun orang-orang di sekitarku berkata hal itu tidak mungkin, aku tidak akan pernah mempercayai mereka dan tetap percaya pada pada diriku sendiri. Memperjuangankan sesuatu seolah itu adalah akhir perjuanganmu .. seperti tidak akan ada lagi kesempatan bagimu untuk melakukannya di lain waktu. Itulah yang memicu sisi kompetitif di dalam diriku .. Jika aku kalah, aku akan sangat kecewa, terus menyalahkan diriku karena kekalahan itu, dan tidak henti berkata pada diriku bahwa aku akan melakukannya lebih baik di lain waktu.”
olahraga sampai ke titik di mana aku ingin menguasai segala hal tentang sepak bola, dan ikut serta dalam setiap pertandingannya. Kehausanku untuk menang tidak pernah terpuaskan hingga itu membuat keluargaku khawatir. Suatu hari, ayahku berkata bahwa dia menentangku mengejar hal yang sangat kuinginkan pada saat itu, dan kenyataan itu membuatku hancur. Ayahku tidak ingin aku menjadi pemain sepak bola. Dia berkata bahwa berkarir sebagai seorang atlet tidaklah mudah, dia tau hal itu karena dia sendiri adalah pelatih sepak bola. Saat itu aku sangat bingung dan tidak tau apa yang harus kulakukan dan ketika aku sudah bisa berpikir jernih, aku memutuskan untuk tidak akan pernah berhenti berjuang pada tiap hal yang kulakukan. Saat kulakukan sesuatu, akan kulakukan hal itu dengan sepenuh hati, meskipun orang-orang di sekitarku berkata hal itu tidak mungkin, aku tidak akan pernah mempercayai mereka dan tetap percaya pada pada diriku sendiri. Memperjuangankan sesuatu seolah itu adalah akhir perjuanganmu .. seperti tidak akan ada lagi kesempatan bagimu untuk melakukannya di lain waktu. Itulah yang memicu sisi kompetitif di dalam diriku .. Jika aku kalah, aku akan sangat kecewa, terus menyalahkan diriku karena kekalahan itu, dan tidak henti berkata pada diriku bahwa aku akan melakukannya lebih baik di lain waktu.”
Di saat itu, Onew mengangguk atas apa yang Minho katakan.
Kami terkejut saat Onew menambahkan, “Minho adalah yang terbaik dalam apa yang
dia lakukan, dia melakukan segalanya dengan kemampuan terbaiknya seperti
tidak ada hari esok. Baik itu dalam tampil di panggung, atau sekedar bermain
dan olahraga. Bahkan aku sendiri tidak bisa
melakukannya sebagai seorang Leader (pemimpin) SHINee.”
melakukannya sebagai seorang Leader (pemimpin) SHINee.”
Pertanyaan (P): Kau terlihat seperti orang yang paling
pendiam di antara yang lainnya. Apakah ada alasan untuk itu?
Minho (M): Aku adalah anak yang paling muda di keluargaku.
Aku punya kakak laki-laki,
dan dibesarkan untuk mendengar baru kemudian bicara, bukan sebaliknya. Maksudku, aku diajarkan oleh ibuku untuk menjadi seorang pengamat dan pendengar, karena kakakku adalah anak laki-laki pertama dari garis keturunan pihak ayahku setelah 30 tahun, jadi dia
adalah pusat perhatian sementara aku menikmati hari-hariku berada di sampingnya -
menjadi teman yang baik untuknya saat dia sedang kesusahan, selalu ada untuk ibu dan
ayahku saat mereka membutuhkanku … meskipun aku bukan anak yang cukup baik bagi
mereka. Itu kenapa aku lebih banyak diam, karena aku cenderung untuk mendengarkan
daripada bicara.
dan dibesarkan untuk mendengar baru kemudian bicara, bukan sebaliknya. Maksudku, aku diajarkan oleh ibuku untuk menjadi seorang pengamat dan pendengar, karena kakakku adalah anak laki-laki pertama dari garis keturunan pihak ayahku setelah 30 tahun, jadi dia
adalah pusat perhatian sementara aku menikmati hari-hariku berada di sampingnya -
menjadi teman yang baik untuknya saat dia sedang kesusahan, selalu ada untuk ibu dan
ayahku saat mereka membutuhkanku … meskipun aku bukan anak yang cukup baik bagi
mereka. Itu kenapa aku lebih banyak diam, karena aku cenderung untuk mendengarkan
daripada bicara.
Mendengar hal itu, Key berkata pada kami, “Jika dia sedang
berisik .. dia saaaangaaaaaatttt berisik,” yang langsung saja membuat tawa
meledak di dalam ruangan dan Minho tertawa kecil; terlihat sedikit malu.
Sesi wawancara berlanjut sekitar 30 menit kemudian, dan pada
saat itu, Minho terlihat sangat nyaman dan bisa bicara lebih bebas.
P: Apa nama fanclub SHINee? Apa arti fans bagi kalian?
M: [tersenyum lebar sebelum melanjutkan] Nama fanclubnya
SHINee World, atau pendeknya SHAWOL. Di mana aku berada sekarang, di mana kami
berada saat ini .. Tidaklah mungkin kami ada tanpa dukungan dan kasih sayang
oleh para fans kami, kami mengunjungi channel youtube SM beberapa kali, dan
kami sangat, sangat terkejut melihat komentar hangat dan membangun yang
ditinggalkan oleh para fans di video kami. Kuharap aku bisa lebih memahami
Bahasa Inggris, aku ingin bisa mengerti apa yang mereka katakan. Kami
mengerjakan album baru ini selama 9 bulan .. seringkali tidak tidur sepanjang
malam untuk memilih lagu .. menulis lirik .. merekam lagu .. latihan dance ..
mendiskusikan konsep kami dan segalanya .. semuanya untuk fans kami. Kami
senang sekali akhirnya bisa melakukan hal yang sangat kami suka, menghibur
mereka.
P: Pesan terakhir untuk fansmu?
M: Aku berlulut dan memohon beribu-ribu maaf pada para fans
karena tidak dapat tampil
bersama para member di atas panggung. Kami baru saja selesai syuting MV dan menunggu comeback stage saat kecelakaan itu terjadi. Cideraku mungkin akan sembuh dalam waktu yang cukup lama, tapi untuk saat ini aku sudah minum obat yang memungkinkanku untuk bisa melanjutkan kegiatanku di atas panggung sesegera mungkin. Kadang ini masih terasa sakit, tapi untuk para fans aku akan menahannya. Kumohon maafkan aku untuk kecerobohan ini.
SHINee World adalah dunia kami, dunia kami berputar mengelilingi mereka. Kami sangat
menghargai kasih sayang mereka. Jika aku bisa membungkuk pada kalian satu persatu, pasti akan kulakukan. ‘Terima kasih Banyak’ mungkin tidak akan cukup, tapi kumohon ingatlah di dalam hatimu bahwa kami sangat menghargai kalian semua. Dan untuk itu, AKU BERTERIMA KASIH. KAMI SANGAT BERTERIMA KASIH.
bersama para member di atas panggung. Kami baru saja selesai syuting MV dan menunggu comeback stage saat kecelakaan itu terjadi. Cideraku mungkin akan sembuh dalam waktu yang cukup lama, tapi untuk saat ini aku sudah minum obat yang memungkinkanku untuk bisa melanjutkan kegiatanku di atas panggung sesegera mungkin. Kadang ini masih terasa sakit, tapi untuk para fans aku akan menahannya. Kumohon maafkan aku untuk kecerobohan ini.
SHINee World adalah dunia kami, dunia kami berputar mengelilingi mereka. Kami sangat
menghargai kasih sayang mereka. Jika aku bisa membungkuk pada kalian satu persatu, pasti akan kulakukan. ‘Terima kasih Banyak’ mungkin tidak akan cukup, tapi kumohon ingatlah di dalam hatimu bahwa kami sangat menghargai kalian semua. Dan untuk itu, AKU BERTERIMA KASIH. KAMI SANGAT BERTERIMA KASIH.
Begitu sesi wawancara berakhir, kami menyadari bahawa para
bintang ini memang spesial. Minho adalah orang yang pandai sekali bicara, kami
tidak pernah menyangka kata-kata semacam itu akan keluar dari mulutnya. Dia
sangat sederhana dan rendah hati .. saat dia keluar ruangan, teman-temannya
yang lain menunggunya tanpa lelah hingga dia kembali.
Taemin memilih makanan dari nampan dan menaruhnya ke piring.
“Ini untuk Minho hyung,”
katanya, sementara Key tidak berhenti mengoceh disampingnya, “Minho tidak makan ini.
Ambil lebih banyak Kimbab untuknya, dia suka itu.”
katanya, sementara Key tidak berhenti mengoceh disampingnya, “Minho tidak makan ini.
Ambil lebih banyak Kimbab untuknya, dia suka itu.”
SHINee tidak akan menjadi SHINee tanpa Choi Minho. SHINee
tidak akan menjadi SHINee tanpa Key, Onew, Jonghyun dan Taemin, .. karena
mereka saling melengkapi.
Sebelum hari itu berakhir, aku menyadari bahwa aku bangga
pada anak-anak muda ini, yang bekerja begitu keras menyelesaikan apa yang
menjadi tanggung jawab mereka saat ini. Bisa bertahan di dunia Kpop bukanlah
hal yang mudah dan kuharap mereka akan tetap sederhana dan bersikap seperti
mereka apa adanya, untuk tetap berpijak di tanah dan tidak melupakan asal mula
mereka.
Hari itu aku menyadari bahwa aku juga ingin menjadi seorang
SHAWOL. Hari itu aku
menyadari, dunia Kpop tidaklah seburuk yang kukira. Berkat Minho & SHINee, aku percaya dunia Kpop akan lebih baik suatu hari nanti.
menyadari, dunia Kpop tidaklah seburuk yang kukira. Berkat Minho & SHINee, aku percaya dunia Kpop akan lebih baik suatu hari nanti.
kunjungi blog.Q juga yaa... :D
ReplyDeletealamat.mw?????
Delete